Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur. Gunung Bromo berasal dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna yaitu Brahma, yang merupakan salah seorang Dewa Utama Hindu, Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo
mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada
dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang,
dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah
dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer
persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Di
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Beberapa jenis tumbuhan yang
terdapat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain jamuju
(Dacrycarpus imbricatus), cemara gunung (Casuarina sp.), eidelweis
(Anaphalis javanica), berbagai jenis anggrek dan jenis rumput langka
(Styphelia pungieus). Terdapat sekitar 137 jenis burung, 22 jenis
mamalia dan 4 jenis reptilia di taman nasional ini. Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia
yang memiliki keunikan berupa laut pasir seluas 5.250 hektar, yang
berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar